Kamis, 29 Desember 2016

MAKALAH SISTEM INFORMASI INTELIJEN



MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI INTELIJEN

Untuk memenuhi Tugas
Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pembimbing: Septia Lutfi, Skom. Mkom.





Disusun oleh:
Nur Jihan Irbah
11150522



STIE BANK BPD JATENG SEMARANG

2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang Sistem Informasi Intelijen ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga saya berterima kasih pada Bapak Septia Lutfi selaku Dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang telah memberikan tugas ini.

Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dan menambah wawasan bagi pembaca. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah dibuat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sistem Informasi Manjamen di dalam dunia kerja merupakan hal yang sangat berperan besar terhadap sebuah perusahaan. Adanya Sistem Informasi Manajemen dalam dunia kerja ini mampu meningkatkan kinerja perusahaan karena dalam perusahaan sangatlah membutuhkan data-data yang akurat, cepat, dan inovatif untuk memajukan operasional perusahaan
Sebuah perusahaan pastinya membutuhkan Sistem Informasi Manajemen yang akurat serta memadai, dengan ini sebuah perusahaan akan berjalan dengan baik. Selain itu, dalam dunia manajemen perusahaan terdapat sebuh Sistem Informasi Intelijen yang merupakan sistem pencari informasi mengenai berbagai bidang seperti lingkungan sosial, politik, hukum, kesehatan, dan yang terutama dalam bidang dunia bisnis.
Dengan Sistem Informasi Intelijen ini dapat membantu suatu perusahaan untuk menemukan berbagai informasi untuk sebuah sumber yang digunakan manajer untuk mnegambil keputusan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Intelijen?
2. Sumber apa saja yang terdapat dalam Intelijen?
3. Unsur apa saja yang terdapat dalam Intelijen?
4. Apa saja sifat-sifat operasi Intelijen?


1.3 TUJUAN

1. Mengetahui tentang Sistem Informasi Intelijen
2. Mengetahui tentang Sumber Intelijen
3. Mengetahui tentang Unsur-unsur dalam Intelijen
4. Mengetahui tentang sifat-sifat operasi Intelijen

 
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN SISTEM INFORMASI INTELIJEN

A. Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen pengambilan keputusan/kebijakan dan menjalankan operasional dari kombinasi orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi. Sistem Informasi juga dapat diartikan sebagai kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen.
Sedangkan dalam arti luas, sistem informasi diartikan sebagia sistem informasi yang sering digunakan menurut kepada interaksi antara orang, proses, algoritmik, data dan teknologi.

B. Intelijen
Intelijen adalah informasi yang dihargai atas ketepatan waktu dan relevansinya, bukan detail dan keakuratannya, berbeda dengan "data", yang berupa informasi yang akurat, atau "fakta" yang merupakan informasi yang telah diverifikasi. Intelijen kadang disebut "data aktif" atau "intelijen aktif", informasi ini biasanya mengenai rencana, keputusan, dan kegiatan suatu pihak, yang penting untuk ditindak-lanjuti atau dianggap berharga dari sudut pandang organisasi pengumpul intelijen. Pada dinas intelijen dan dinas terkait lainnya, intelijen merupakan data aktif, ditambah dengan proses dan hasil dari pengumpulan dan analisis data tersebut, yang terbentuk oleh jaringan yang kohesif.
Kata intelijen juga sering digunakan untuk menyebut pelaku pengumpul informasi ini, baik sebuah dinas intelijen maupun seorang agen. seperti agen 007 James Bond seorang agen intelegen bergerak secara perorangan.

C. Sistem Informasi Intelijen
Sistem Informasi Intelijen merupakan sisem yang menyediakan berbagai informasi mengenai berbagai bidang seperti lingkungan sosial, politik, hukum, ekonomi suatu negara, kesehatan, dan juga bidang bisnis yang menyangkut tentang suatu prospek masa depan perusahan. Informasi tersebut juga dibutuhkan dalam manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan dan perencanaan oleh seorang manajer yang tidak mereka dapatkan dari sumber lain.

2.2 SUMBER INFORMASI INTELIJEN

Terdapat beberapa sumber informasi Intelijen, yaitu sebagai berikut:
1.    Lembaga pemerintah.
2.    Asosiasi perdagangan industri
3.    Perusahaan riset pasar swasta
4.    Media massa
5.    Kajian khusus yang dilakukan organisasi

Informasi yang diperoleh akan digunakan untuk memahami strategi pesaing, pergeseran halus dalam selera konsumen.

2.3 UNSUR POKOK DALAM INFORMASI INTELIJEN

1.    Profil keperluan informasi dari manajer
2.    Sistem penggalian informasi manajemen
3.    Sistem pengkodean dan penyimpanan.
4.    Sistem analisis data
5.    Kajian khusus
6.    Sistem pelaporan
7.    Pedoman penghapusan data.

Sistem intelijen dapat memberikan banyak keuntungan bagi suatu perusahaan atau lembaga. Sekarang ini tidak hanya perusahaan besar yang memiliki sistem intelijen banyak perusahaan kecil yang juga mempunyai.

2.4 INTELIJEN SEBAGAI ORGANISASI ATAU BADAN

Intelijen dalam pengertiannya sebagai organisasi merupakan badan atau alat yang dipergunakan untuk menggerakkan kegiatan – kegiatan intelijen sesuai dengan fungsinya, baik berupa penyelidikan, pengamanan maupun penggalangan untuk mencapai tujuan – tujuan intelijen guna memenuhi kepentingan pihak atasan yang berwenang dan bertanggung jawab. Yang penting untuk diperhatikan dalam penyusunan organisasi intelijen adalah faktor efisiensi, efektifitas dan produktivitas. Intelijen sebagai Organisasi/Badan menyangkut hal – hal dasar pengorganisasian dan bentuk organisasi.
2.5 DASAR – DASAR ORGANISASI
Prinsip dan dasar-dasar organisasi pada umumnya berlaku juga organisasi intelijen selama ia tidak bertentangan dengan kepentingan untuk mencapai tujuan, terutama prinsip – prinsip, kekenyalan dan keserbagunaan.

Dasar – dasar yang dipergunakan khusus dalam penyusunan organisasi intelijen adalah :
1)      Kemampuan untuk mengamat – amati keadaan dan kemampuan untuk memberikan ramalan yang tepat mengenai perkembangan yang akan datang berdasarkan pengetahuan tentang keadaan yang lampau dan keadaan perkembangan sekarang yang masih dalam proses.
2)      Kemampuan untuk dapat meyakinkan bahwa pengetahuan yang diperolehnya memenuhi kebutuhan pihak – pihak yang menggunakan (yang berwenang dan bertanggung jawab) dalam pengambilan keputusan yang tepat, lengkap, teliti dan cepat sesuai masalahnya.
3)      Mempunyai efisiensi dan efektifitas yang maksimal dalam melaksanakan fungsinya.

Untuk mencapai hal ini Organisasi Intelijen harus disusun dengan menggunakan atau memilih salah satu dari pada dasar – dasar berikut:

a. Penyusunan atas dasar fungsi – fungsi.
b. Penyusunan atas dasar kegunaan.
c. Penyusunan atas dasar wilayah.
d. Penyusunan atas dasar pokok – pokok persoalan.
e. Penyusunan atas dasar stratifikasinya.
f. Penyusunan atas dasar kombinasi daripada dasar – dasar tersebut di atas.
Bentuk – bentuk organisasi yang disusun atas dasar tersebut di atas antara lain sebagai berikut:
A. Fungsi-fungsi:
1. Penyelidikan
2. Pengamanan
3. Penggalangan

B. Kegunaan:
1. Strategis
2. Operasi
3. Taktis

C. Wilayah
1. Luar Negeri
2. Dalam Negeri

D. Pokok-pokok persoalan
1. Politik
2. Ekonomi
3. Sosial Budaya
4. Ilmu Pengetahuan
5. Militer
6. Teknologi dst.

Pokok – pokok persoalan tersebut akan terus bertambah jenisinya sesuai dengan perkembangan proses dinamika dan spesialisasi tugas – tugas intelijen.

E. Startifikasi

1. Individual
2. Taktis (combat)
3. Strategis (departemental)
4. Strategis (nasional/negara)

2.6 SIFAT-SIFAT OPERASI INTELIJEN

Umumnya operasi intelijen dilakukan untuk dua kepentingan:
1.                  Operasi Taktis
yaitu operasi yang dilakukan untuk mendukung operasi-operasi taktis yang dilakukan dalam jangka waktu dan kegiatan tertentu, umumnya dilakukan oleh angkatan bersenjata dalam operasi operasi militernya.
2.                  Operasi Strategis
yakni operasi yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data informasi dan kegiatan lain untuk kepentingan strategis umumnya dilakukan dengan jangka panjang.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Sistem Informasi Manajemen mengenai Intelijen menyediakan informasi berbagai bidang seperti lingkungan sosial, politik, hukum, ekonomi suatu negara, kesehatan, dan juga bidang bisnis yang menyangkut tentang suatu prospek masa depan perusahaan. Intelijen dalam pengertiannya sebagai organisasi merupakan badan atau alat yang dipergunakan untuk menggerakkan kegiatan-kegiatan intelijen sesuai dengan fungsinya, baik berupa penyelidikan, pengamanan maupun penggalangan untuk mencapai tujuan-tujuan intelijen guna memenuhi kepentingan pihak atasan yang berwenang dan bertanggung jawab. Yang penting untuk diperhatikan dalam penyusunan organisasi intelijen adalah faktor efisiensi, efektifitas dan produktivitas.

DAFTAR PUSTAKA

PPT SISTEM INFORMASI INTELIJEN
PPT SISTEM INFORMASI INTELIJEN 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar