Kamis, 10 November 2016

INTEGRASI SISTEM DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

INTEGRASI SISTEM DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Untuk memenuhi Tugas
Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pembimbing: Septia Lutfi, Skom. Mkom.




Disusun oleh:
Nur Jihan Irbah
11150522



STIE BANK BPD JATENG SEMARANG

2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang Integrasi Sistem dalam Sistem Informasi Manajemen ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga saya berterima kasih pada Bapak Septia Lutfi selaku Dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang telah memberikan tugas ini.

       Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dan menambah wawasan bagi pembaca. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah dibuat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.










Semarang, 10 November 2016



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Sistem Informasi Manjamen di dalam dunia kerja merupakan hal yang sangat berperan besar terhadap sebuah perusahaan. Adanya Sistem Informasi Manajemen dalam dunia kerja ini mampu meningkatkan kinerja perusahaan karena dalam perusahaan sangatlah membutuhkan data-data yang akurat, cepat, dan inovatif untuk memajukan operasional perusahaan.

Sebuah perusahaan pastinya membutuhkan Sistem Informasi Manajemen yang akurat serta memadai, dengan ini sebuah perusahaan akan berjalan dengan baik. Dalam Sistem Informasi Manajemen juga terdapat sistem keuangan lengkap dan akurat yang memegang peran penting dalam dunia kerja.

Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang diterapkan ke dalam perusahaan yang mendukung berbagai informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Akan tetapi dalam pengelolaan Sistem Informasi Manajemen dibutuhkan pula sebuah Sistem yang Terintegrasi. Sistem Integrasi juga merupakan suatu penghubung antara sub-sub sistem. Jadi sub-sub sistem yang sudah ada dapat dihubungkan satu dengan yang lain dan akan menghasilkan suatu sistem yang lengkap dan utuh.


1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Manajemen?
2. Apa yang dimaksud dengan Integrasi Sistem?
3. Apa saja metode yang digunakan dalam membangun Integrasi Sistem?
4. Bagaimana konsep dan keuntungan dari Integrasi Sistem?
5. Apa saja strategi dalam Integrasi Sistem?
6. Apa saja manfaat dari Integrasi Sistem?
7. Apa hubungan antara Integrasi Sistem dengan Sistem Informasi Manajemen?

1.3 TUJUAN
1. Mengetahui pengertian Sistem Informasi Manajemen
2. Mengetahui pengertian Integrasi Sistem
3. Mengetahui metode dalam membangun Integrasi Sistem
4. Mengetahui konsep dan keuntungan dari Integrasi Sistem
5. Mengetahui strategi dalam Integrasi Sistem
6. Mengetahui manfaat dari Integrasi Sistem
7.Mengetahui hubungan antara Integrasi Sistem dengan Sistem Informasi Manajemen


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan ketiga terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Definisi Sistem Informasi Manajemen yaitu sebuah sistem mesin yang terpadu yang menyajikan informasi berguna untuk mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam organisasi perusahaan. Sistem menggunakan perangkat keras atau Hardware dan perangkat lunak atau Software komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan data base.
Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut:
1.                  Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi dengannya.
2.                  Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
3.                  Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
4.                  Meningkatkan kualitas sumber daya manusia  karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis.

2.2 PENGERTIAN INTEGRASI SISTEM
Dalam konteks sistem informasi, sistem integrasi (integrated system) merupakan sebuah rangkaian proses untuk mengubungkan beberapa sistem-sistem komputerisasi dan software aplikasi baik secara fisik maupun secara fungsional. Sistem integrasi akan menggabungkan komponen sub-sub sistem ke dalam satu sistem dan menjamin fungsi-fungsi dari sub sistem tersebut sebagai satu kesatuan sistem.
Sistem integrasi merupakan tantangan menarik dalam software development karena pengembangannya harus terus mengacu pada konsistensi sistem, agar sub-sub sistem yang sudah ada dan tetap dimanfaatkan secara operasional masih tetap berfungsi sebagaimana mestinya baik ketika proses mengintegrasikan sistem maupun setelah terintegrasi. Tantangannya adalah bagaimana merancang sebuah mekanisme mengintegrasikan sistem-sistem tersebut dengan effort paling minimal bahkan jika diperlukan, tidak harus melakukan refactoring atau re-developing lagi sistem-sistem yang sudah ada.

2.3 METODE DALAM MEMBANGUN SISTEM INTEGRASI
Ada beberapa metode yang dapat dipergunakan dalam membangun sistem terintegrasi, yaitu :
·  Vertical Integration, merupakan proses mengintegrasikan sub-sub sistem berdasarkan fungsionalitas dengan menghubungkan sub-sub sistem yang sudah ada tersebut supaya bisa berinteraksi dengan sistem terpusat dengan tetap berpijak pada arsitektur sub sistem yang lama. Metode ini memiliki keuntungan yaitu dapat dilakukan dengan cepat dan hanya melibatkan beberapa entitas development yang terkait dalam proses pembuatan sistem lama. Kelemahannya, metode ini tidak memungkinkan untuk mengimplementasikan fungsi-fungsi baru atau proses bisnis baru ke dalam sub-sistem yang sudah ada karena effort lebih tinggi ada di proses“mempelajari” arsitektur sistem lama dan menjadikannya acuan untuk membuat sistem terintegrasi. Untuk menghadirkan ekspansi fungsionalitas atau proses bisnis baru adalah harus membuat sub-sistem baru.

·  Star Integration, atau lebih dikenal sebagai spaghetti integration, adalah proses mengintegrasikan sistem dengan cara menghubungkan satu sub sistem ke semua sub-sub sistem lainnya. Sebuah fungsi bisnis yang diimplementasikan dalam sebuah sub sistem akan di-broadcast ke semua sub-sub sistem lain yang dependen terhadap fungsi bisnis tersebut supaya dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Untuk integrasi sistem dengan ruang lingkup kecil atau menengah dan dengan pemisahan fungsi bisnis yang jelas dan spesifik, metode integrasi ini layak untuk dipertimbangkan. Namun jika fungsi bisnis banyak terlibat di beberapa sub sistem secara dependen, pada akhir proses integrasi sistem akan terlihat sedikit “kekacauan” dalam diagram proses interkoneksi antar sub sistem akan tampak seperti spaghetti. Efeknya, biaya perawatan dan ekspansi sistem di masa yang akan datang akan memerlukan effort yang sangat berat untuk mempelajari skema integrasi sistem berikut dependency-nya.

·  Horizontal Integration, atau ada yang mengistilahkan dengan Enterprise Service Bus (ESB), merupakan sebuah metode yang mengintegrasikan sistem dengan cara membuat suatu layer khusus yang berfungsi sebagaiinterpreter, dimana semua sub-sub sistem yang sudah ada akan berkomunikasi ke layer tersebut. Model ini lebih menawarkan fleksibilitas dan menghemat biaya integrasi, karena yang perlu difokuskan dalam implementasi proses pengintegrasian hanya layer interpreter tersebut.  Untuk menangani ekspansi proses bisnis juga hanya perlu diimplementasikan dilayer interpreter itu juga, dan sub sistem baru yang akan menanganiinterface dari proses bisnis ekstensi tersebut akan berkomunikasi langsung ke layer dan layer akan menyediakan keperluan-keperluan data/interface untuk sub sistem lain yang memerlukannya.

Metode Enterprise Service Bus (ESB) ini seperti yang dilansir dari Wikipedia juga memiliki banyak kelebihan jika diadopsi dalam merancang arsitektur sistem terintegrasi, yaitu antara lain :
  1. Lebih cepat dalam melakukan penyesuaian dengan sistem yang telah ada
  2. Meningkatkan fleksibilitas, mudah untuk diperbaharui mengikuti perubahan keperluan sistem (system requirements)
  3. Membuat standar sistem sehingga bisa diaplikasikan di sub sistem mana pun
  4. Porsi pekerjaan software development lebih banyak di “konfigurasi” daripada “menulis code” untuk integrasi
  5. Dapat diterapkan mulai ruang lingkup kecil hingga di level enterprise
Namun metode horizontal integration atau Enterprise System Bus (ESB) yang tampaknya ideal ini bukan berarti tidak ada kelemahan. Beberapa kelemahan yang cukup signifikan pengaruhnya antara lain :
  1. Pembuatan standar sistem dalam Enterprise Message Model banyak berkutat di aspek analisis dan manajerial, biaya analisis benar-benar tinggi karena perlu berkolaborasi dengan analis-analis yang bertanggung jawab terhadap arsitektur dan desain sistem-sistem yang telah ada.
  2. Secara khusus memerlukan perangkat keras (hardware) yang spesifik, seperti misalnya business-logic-server yang independen dan tidak integral dengan salah satu atau sebagian dari sub sistem yang telah ada.
  3. Perlu tambahan tenaga (SDM) berupa Middleware Analyst yang akan mengkonfigurasi, merawat, dan mengoperasikan layer Enterprise Service Bus.
  4. Karena biasanya ESB mempergunakan XML sebagai bahasa komunikasi antar sistem, tentu akan memerlukan resources dan komputasi berlebih untuk melakukan parsing-reparsing dalam komunikasi data.
  5. Memerlukan effort yang cukup tinggi dalam mengimplementasikan ESB karena cukup banyak layer/tingkatan aplikasi yang harus ditangani, tidak hanya aplikasi-aplikasi interface dari sub-sub sistem saja, melainkan juga layer interpreter yang juga memiliki karakteristik sebagai aplikasi juga.
2.4 KONSEP DAN KEUNTUNGAN DARI SISTEM TERINTEGRASI
Konsep Integrasi sistem adalah yaitu suatu konsep sistem yang dapat saling berhubungan satu dengan  yang lain dengan berbagai cara yang sesuai dengan keperluan. Hal ini sangat bermanfaat bila suatu data dalam file suatu sistem diperlukan juga oleh sistem yang lainnya atau output sustu sistem menjadi Input sistem lainnya.
Keuntungan dari integrasi sistem ini adalah membaiknya suatu arus informasi dalam sebuah organisasi. Suatu pelaporan biasanya memang memerlukan waktu, namun demikian akan semakin banyak informasi yang relevan dalam kegiatan manajerial yang dapat diperoleh bila diperlukan. Keuntungan ini merupakan alasan yang kuat untuk mengutamakan (mengunggulkan) sistem informsi terintegrasi karena tujuan utama dari sistem informasi adalah memberikan informasi yang benar pada saat yang tepat.Keuntungan lain dari pengintegrasian sistem adalah sifatnya yang mendorong manajer untuk membagikan (mengkomunikasikan) informasi yang dihasilkan oleh departemen (bagian) nya agar secara rutin mengalir ke system lain yang memerlukannya.
Suatu pelaporan biasanya memang memerlukan waktu, namun demikian akan semakin banyak informasi yang relevan dalam kegiatan manajerial yang dapat diperoleh bila diperlukan. Keuntungan ini merupakan alasan yang kuat untuk mengutamakan (mengunggulkan) sistem informsi terintegrasi karena tujuan utama dari sistem informasi adalah memberikan informasi yang benar pada saat yang tepat.
Integrasi informasi dari sebuah sistem diperlukan karena :
1.     Adanya kebutuhan konstituen untuk bekerja sama antar bagian dalam suatu korporasi.
2.     Terjadinya pengolahan data antar sistem informasi tiap bagian yang saling terkait, sehingga untuk melengkapi suatu informasi dibutuhkan proses pertukaran data dengan sistem informasi yang lain.
3.     Dapat memungkinkan penyediaan realtime pengaksesan data.
4.     Mengubah data untuk analisis bisnis dan pertukaran data, mengatur penempatan data untuk kinerja, mata uang dan ketersediaan.

2.5 STRATEGI SISTEM INTEGRASI
Ada dua Pendekatan Integrasi Sistem Informasi :
1. Pendekatan Total & Homogen
a)             Melakukan integrasi di semua aspek bisnis dengan suatu kerangka/framework standart & dilakukan serentak di setiap bidang.
b)             Komponen yang homogen diharapkan mempermudah proses integrasi
c)             Contohnya: Implementasi product vendor ERP spt SAP, Oracle Application/Peoplesoft, Sage Group, IBM Websphere dll
d)            Mahal & Implementasi membutuhkan waktu yang panjang (tergantung kematangan TI suatu organisasi)

2. Pendekatan Bertahap
a)             Mulai dari bawah & memanfaatkan sistem informasi existing
b)             Sistem informasi-sistem informasi dirangkai mengikuti pola integrasi dan kebutuhan informasi akan datang
c)             Butuh waktu yang lama dan konsisten agar tidak gagal
d)            Relatif lebih murah
e)             Butuh strategi khusus ( Non Teknis Termasuk Political Will dari Pimpinan )

2.6 MANFAAT INTEGRASI SISTEM
IT integration mampu menjawab berbagai permasalahan umum yang sering terjadi di organisasi. Diantaranya adalah duplikasi data yang mengakibatkan integritas dan validitas data sulit terjaga. Selain itu kondisi aplikasi yang berbeda mengharuskan re-entry data di masing-masing aplikasi. Perubahan proses bisnis yang tidak dapat segera disesuaikan dengan perubahan pada aplikasi juga menjadi suatu hambatan bagi organisasi untuk menyajikan informasi yang cepat, tepat dan akurat.
Integrasi proses memiliki keuntungan dalam mempertahankan legacy aplikasi yang sudah berjalan, dan memberikan value-added terhadap hal tersebut dengan mengintegrasikannya dengan aplikasi lain.

Integrasi juga memungkinkan penambahan suatu fitur dari aplikasi yang sudah ada, tanpa harus merombak total struktur aplikasi yang lama. Hal ini akan lebih hemat dari sisi cost dan lebih cepat dari sisi development dibandingkan harus membuat suatu aplikasi utuh yang baru.

Peningkatan kemampuan dalam berkompetisi adalah salah satu manfaat dari IT Integration. Manfaat-manfaat lain yang dapat dirasakan adalah layanan yang konsisten, penurunan biaya transaksi, dan kemudahan teknologi  informasi dalam beradaptasi terhadap perubahan bisnis.

2.7 HUBUNGAN ANTARA SISTEM INTEGRASI DENGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Pengintegrasian system informasi merupakan salah satu konsep kunci dari system informasi manajemen. Berbagai system informasi dapat saling berhubungan satu sama lain dengan berbagai cara sesuai dengan keperluan integrasinya. Salah satu diantaranya adalah dengan arus data factual atau potensial diantara mereka. Aliran infoemasi diantara system sangat bermanfaat apabila data didalam file dari satu system diperlukan juga oleh system yang lainnya. Akan tetapi menjadi mustahil bagi system kedua untuk menghasilkan data tersebut atau apabila pendekatan ini akan menjadi mahal, lebih lambat atau kurang tepat dibanding menggunakan data dari file pertama.

Aliran data diantara system biasa ditemukan apabila system ganda diperlukan untuk mengakses elemen data yang sama dari sumber bersamaan, atau apabila output dari satu system akan menjadi input bagi yang lainnya, seperti apabila informasi dari sisyem pemroses transaksi merupakan input bagi sistem informasi manajerial. System juga dapat dikaitkan melalui tugasnya untuk memberikan data bagi tugas yang sama atau karena masing-masing system menggunakan data yang sama dari sumber yang lain.

Oleh sebab itu, integrasi didefinisikan sebagai adanya saling keterkaitan antara sub-sistem sehingga data dari satu system secara rutin dapat melintas menuju, atau diambil oleh satu atau lebih system yang lain. Sebenarnya dengan system manual juga akan dapat dicapai suatu drajat integrasi tertentu, misalnya dengan cara fisikal membawa data dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja lainnya, yang selanjutnya oleh para pegawai administrasi akan digabungkan dengan data dari system lain. Sementara itu dengan system berkomputer data akan dapat melintas secara optimis diseluruh system, yang memungkinkan drajat integrasi yang lebih tinggi dan mempercepat kegiatan integrasi data. Pada sebagian besar system informasi berkomputer, sebagian besar integrasi data dilakukan secara otomatis oleh komputer, dan hanya sebagian kecil dilakukan oleh pegawai atau personil pengolahan data. Biasanya tujuan pengembangan system adalah mengotomatisasikan perpindahan data dari system informasi terutama dari system yang sangat canggih dan sangat maju.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Sistem Informasi Manajemen yaitu sebuah sistem mesin yang terpadu yang menyajikan informasi berguna untuk mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam organisasi perusahaan.
Sistem integrasi merupakan tantangan menarik dalam software development karena pengembangannya harus terus mengacu pada konsistensi sistem, agar sub-sub sistem yang sudah ada dan tetap dimanfaatkan secara operasional masih tetap berfungsi sebagaimana mestinya baik ketika proses mengintegrasikan sistem maupun setelah terintegrasi. Konsep Integrasi sistem adalah yaitu suatu konsep sistem yang dapat saling berhubungan satu dengan  yang lain dengan berbagai cara yang sesuai dengan keperluan.
Pengintegrasian system informasi merupakan salah satu konsep kunci dari system informasi manajemen. Berbagai system informasi dapat saling berhubungan satu sama lain dengan berbagai cara sesuai dengan keperluan integrasinya. Salah satu diantaranya adalah dengan arus data factual atau potensial diantara mereka. Aliran infoemasi diantara system sangat bermanfaat apabila data didalam file dari satu system diperlukan juga oleh system yang lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

UNDUH PPT INTEGRASI SISTEM DALAM SIM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar